BINTANGPOST : Ribuan warga Masyarakat Bakauheni Lampung Selatan mendatangi pasar murah untuk memburu tabung Gas Elpiji 3Kg yang saat ini kondisinya benar-benar susah untuk didapat , bahkan ada juga yang sampai satu Minggu tidak masak karena tidak ada Gas.
Camat Bakauheni Lamsel Zaidan mengungkapkan, digelarnya Pasar murah ini karena mendapat aduan Masyarakat kurang lebih sudah 3 Minggu ini Gas Elpiji Langka toh kalau ada harga gas Elpiji 3 Kg tersebut tidak dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sehingga memberatkan masyarakat.
"Ini dari pihak kecamatan dan desa melaporkan adanya aduan Masyarakat terkait kelangkaan Gas Elpiji 3Kg ke Disperindag , jadi dari Disperindag kerja sama langsung dari agen, agen berperan dalam membantu Masyarakat agar harganya tidak lebih dari HET." ungkap Zaidan, Senin (27/8/18)
Selain itu ia menambahkan kalau persediaan Gas Elpiji yang dibawa sekitar 560 tabung dengan harga Rp.17.000. Pasar murah ini diadakan di dua titik yakni yang pertama pada hari ini Di Menara Siger dan besok di Desa Klawi kec.Bakauheni
"Setelah kami melaporkan ke Disperindag ternyata kelangkaan ini adalah seluruh di wilayah kabupaten Lampung Selatan. Untuk kecamatan Bakauheni , kita dapat 2 titik pasar murah , yg pertama di siger pada hari ini dan besok di gelar di desa Klawi . Namun titik yang di Operasikan ini jumlah Hanya 560 tabung , padahal masyarakat yang membutuhkan sangat masih banyak".Imbuh Zaidan.
Salah seorang warga Bakauheni Liana mengatakan , selaku warga masyarakat sangat senang diadakan Pasar murah ini , kalau bisa setiap 2 Minggu sekali ada pasar murah. karena saat ini kami sulit untuk mencari Gas . Bahkan sudah hampir satu Minggu tidak masak menggunakan Gas Elpiji.
"Kami sudah hampir 1 Minggu tidak masak karena sulit untuk mendapatkan gas elpiji mas , sudah cari kemana-mana kosong . Paling kalo ada , ya Harga juga sudah diatas Rp.30.000 per tabungnya ". Pungkas Liana.(dji-aap).