Bandar Lampung (BP) : "Jika ada daerah yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaan program ketahanan pangan. Saya sebagai menteri kordinator siap mengawal penuh sama semua kebutuhan bisa terpenuhi."
Hal itu disampaikan Menteri Kordinator Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan. Saat menghadiri acara puncak peringatan HUT PWI Lampung ke.55 tahun 2025, di Ballroom Hitel Grand Mercure Bandar Lampung, Rabu (28/5/2025).
Menko Pangan juga mengatakan, untuk meningkatkan program ketahanan pangan, dirinya siap membantu dan bekerja keras sampai selesai dan terlaksana. Karena saat ini, pemerintah sangat konsen dalam proses pelaksanaan program swasembada untuk ketahanan pangan.
"Untuk semua sarana dan prasarananya jika daerah ada yang mengalami kesulitan segera hubungi saya. Saya siap antar dan mengawal. Bahkan jika ada yg butuh anggaran, saya siap antar sampai bank. Karena ini adalah komitmen kami (pemerintah, red) untuk mewujudkan program pangan ini," ungkapnya.
Zulhas, sapaan akrab Menko Pangan ini juga mengatakan, Presiden Prabowo adalah seorang patriotik dan memiliki konsep yang sangat jelas dalam berpihak kepada rakyat, dan kedepannya akan menjalankan program-program untuk kepentingan rakyat.
Dan langkah awal program presiden Prabowo ini adalah ketahanan pangan. Menko mengungkapkan bahwa Presiden mengintruksikan untuk mengutamakan para petani, memfasilitasi semua kebutuhan petani, agar proses pertaniannya berjalan dengan baik hingga panen.
Khususnya untuk sarana maupun prasarana pendukungnya. Sebab, kata dia, permasalahan utama adalah masalah makan. Jika petani terlantar, tentunya kita dan semua rakyat Indonesia akan terlantar, dan masyarakat akan kelaparan. Sehingga dalam program ketahanan pangan ini, presiden memerintahkan untuk mengutamakan petani.
"Dan alhmdulillah saat ini stok beras kita di Bulog ada 3,9 juta Ton. Belum ditambah dengan tahun ini. Dan insya Allah, stok beras kita aman. Dalam artian, sampai tahun depan, Indonesia tidak akan import beras," ungkapnya.
Hal ini tentunya menjadi langkah yang nyata dan luar biasa dari Presiden dan kabinet Merah Putih nya. Dan juga didukung dari para kepala daerah yang sudah bekerja keras untuk rakyat dalam pelaksanaan program swasembada pangan sesuai program Asta Cita presiden, timpalnya.
Ini adalah proses awal program Asta Cita Presiden. Jadi kita kuatkan dulu ketahanan pangan kita. Dan jika sudah kuat, kedepannya baru akan dilaksanakan program-program yang lain, pungkasnya. (doy)