Pesisirbarat (BP) : Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat menggelar kegiatan “Sosialisasi Beragam, Bergizi Seimbang Dan Aman (B2SA)”.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Umum TP-PKK Pesisir Barat Septi Istiqlal, di Aula Gedung Sekretariat TP-PKK Kabupaten Pesisir Barat, Senin (29/5/2023).
Kegiatan yang bertema “Produk Hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal” tersebut, bertujuan agar masyarakat khususnya Ibu Rumah Tangga, lebih selektif lagi dalam mengolah makanan dari hewan yang sehat.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/8159/tppkk-pesibar-beri-bantuan-korban-kebakaran-di-karya-penggawa
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diatas, Wakil Ketua II TP-PKK Pesisir Barat, L. Liastuti, para Narasumber Sosialisasi dari Dinas Pemberdayaan Masayakat dan Pekon (DPMP) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat. Serta seluruh Kader TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Pesisir Barat.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Pesisir Barat Septi Istiqlal menyampaikan bahwa, pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi, baik dari sisi masyarakat selaku konsumen utama dan pemerintah sebagai pengendali atas ketersedian bahan pokok, harga pasar dan pengawas kualitas pangan masyarakat.
"Ketersediaan pangan kita yang cukup belum tentu dapat menjamin terhindarnya penduduk dari masalah pangan dan gizi yang baik," ujarnya.
Dan selain ketersedian, perlu diperhatikan aspek pola konsumsi rumah tangga atau keseimbangan kontribusi jenis pangan yang dikonsumsi sehingga memenuhi standar gizi yang dianjurkan, timpalnya.
Dalam kesempatan itu, Septi Istiqlal juga mengajak seluruh peserta sosialisasi yang hadir, untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut sampai akhir. Sehingga nantinya dapat menerapkan ilmu yang didapat pada keluarga-nya masing-masing, guna untuk menciptakan kesehatan keluarga khususnya dalam masa tumbuh kembang anak.
Ambil ilmu yang disampaikan oleh Narasumber kita pada hari ini sebanyak-banyaknya. Sehingga nantinya, ilmu yang didapat ini bisa ditularkan dilingkungan sekitarnya," ucapnya.
Diketahui, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dari para peserta sosialisasi kepada Narasumber. (her)
