Guru dituntut Ikuti Perkembangan Digitalisasi

Guru dituntut Ikuti Perkembangan Digitalisasi Foto. Jito bintangpost.com.

Lampungselatan (BP) : Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan mendorong dewan guru semua tingkatan di kecamatan tersebut harus melakukan inovasi dalam mendidik siswa di sekolah, ditengah era digitalisasi seperti saat ini.

Hal itu dikatakan Ketua PGRI Jati Agung Marsudi, pada peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, yamh digelar di halaman SMPN 1 Jati Agung, Selasa (13/12/2022).

Menurut dia, dunia pendidikan saat ini terus mengalami pergeseran, mulai dari sistem pembelajaran, konsep, hingga segala aturan yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang makin pesat.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/7731/jaga-keselamatan-anggota-di-jalan-kodim-0421ls-gelar-apel-pemeriksaan-kendaraan

http://bintangpost.com/read/7746/peringati-hut-pertama-fkppib-gelar-bakti-sosial

Untuk itu, kata dia, guru patut terus belajar dan bertransformasi, menjadi guru terbaik di era digitalisasi. Sehingga dapat melahirkan generasi cerdas yang mampu memajukan bangsa Indonesia. 

"Apalagi siswa saat ini lebih fasih dalam dunia teknologi dari pada gurunya. Kesenjangan itu tidak bisa dibiarkan agar tidak berakibat fatal dalam proses pendidikan. Guru harus menjadi lokomotif bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya di Kecamatan Jati Agung ini," ujarnya.


Marsudi juga mengatakan, era saat ini menuntut tenaga pendidik terampil membuat media pembelajaran yang menarik. Mampu memanfaatkan media sosial dalam konteks pendidikan, dan terampil menciptakan suasana kelas yang tidak membosankan.

Dan dalam proses pendidikan, lanjut dia, guru menjadi aktor utama yang memainkan peran penting pada berbagai episode pendidikan. Dan hikmah penting pasca covid adalah, peran guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi.

"Zaman telah berubah, pengurus PGRI di semua tingkatan harus adaptif merespon segala perubahan dengan saling berbagi perangkat kelembagaan PGRI. Seperti lembaga kajian kebijakan pendidikan Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis, PGRI Smart Learning And Character Center, Perempuan PGRI, IGTKI PGRI, lembaga pendidikan PGRI perlu terus dihidupkan agar semakin berdaya," ucapnya.

Dia juga menambahkan, PGRI menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru pendidik tenaga pendidikan khususnya para guru honorer yang mengisi kekosongan formasi guru dan mengajar dengan sepenuh hati di sekolah. Tanpa dedikasi mereka proses pembelajaran di sekolah akan terhenti karena ketiadaan guru.

"Kami mohon agar para pengurus PGRI di berbagai tingkatan, bekerja keras mengawal perjuangan dan saspirasi anggota. Jadikan PGRI sebagai rumah belajar yang nyaman bagi semua anggotanya,” harapnya.

Diketahui, dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 tingkat Kecamatan Jati Agung, digelar berbagai perlombaan. Dalam kegiatan ini, panitia memberikan hadiah kepada para pemenang lomba dan juga memberikan tali asih kepada 35 guru purnabakti, yang telah mengabdikan dirinya demi kemajuan pendidikan di Kecamatan Jagti Agung. (Jito)






   

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Selatan.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment