Tanggamus (BP) : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tanggamus meraih penghargaan Top BUMD Award 2022 Bintang 4.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanggamus, Retno Noviana Damayanti, juga meraih penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2022.
"Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Tanggamus. Dan juga berkat Bupati Tanggamus serta kerjasama dari semua pihak. Sehingga Disparbud Tanggamus meraih penghargaan Top BUMD Award 2022," ujar Retno Noviana Damayanti, Kamis (30/6/2022).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7061/bupati-tanggamus-lantik-pejabat-administrator-dan-fungsional
Dia menuturkan, penghargaan ini diraih juga berkat alam yang indah dan fasilitas yang menunjang, sehingga menarik banyaknya kunjungan wisata ke Kabupaten Tanggamus ini. Seperti Taman Wisata Way Lalaan, yang selalu menjadi tujuan wisata disaat liburan.
Taman wisata ini, kata dia, memiliki fasilitas bangunan fisik berupa Panggung Kesenian A, Panggung Kesenian B, Musholla, Rumah Hobbit, Gedung Pusat Jajanan Kuliner, Taman, Kios Kuliner, dan juga beberapa fasilitas lainnya.
"Sarana dan prasarana ini kita buka untuk umum, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tempat-tempat pentas dan aktifitas kegiatan seni lainnya," jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Retno, pada tahun 2019 dibangun Gedung Olahraga (GOR) Mini Tipe B di Kota Agung dengan luas lokasi 3,2 hektare dari dana DAK dari Kementrian Pemuda dan Olahraga dengan nilai 11 Miliar. Dan dibangun kembali ditahap kedua melalui Dinas PUPR melalui dana APBD, yang saat ini pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga.
"GOR yang diresmikan oleh Bupati Tanggamus, sekaligus melantik pengurus KONI serta pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ini, merupakan salah satu fasilitas penunjang. Sehingga menjadi sarana yang bisa dimanfaatkan bagi pengunjung serta masyarakat untuk berolahraga," ungkapnya.
Retno juga menambahkan, semenjak pandemi Covid-19 melandai dan tempat wisata sudah di buka kembali per-September 2021 lalu. Sehingga sarana dan prasarana yang sudah di bangun ini bisa bermanfaat dan bisa digunakan oleh para pengunjung.
"Dengan adanya fasilitas serta sarana dan prasarana yang sudah dibangun ini, sangat berdampak bagi kunjungan wisatawan yang semakin meningkat. Dengan begitu kita mengharapkan, adanya peningkatan PAD yang di dapat dari sektor pariwisata," pungkasnya. (Siis)
