BINTANGPOST : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat merealisasikan pengerjaan normalisasi Kali Bego yang berada di lingkungan Pedukuhan Lebak Kelurahan Pasar Madang Kota Agung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Adi Nugroho, yang mewakili Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tanggamus Romasyadi menuturkan, pengerjaan normalisasi Kali Bego tersebut sudah dikerjakan sejak Kamis 25 Januari sampai dengan hari Minggu 28 Januari 2018 kemarin.
"Normalisasi kali bego ini dilakukan dengan pengerukan sedalam 1,5 meter, sesuai dengan kesepakatan antara aparat kelurahan, para rukun tetangga dan tokoh masyarakat setempat. Dan sampai dengan selesai, semua berjalan dengan lancar tidak ada kendala yang ditemui di lapangan," ujar Adi, yang didampingi Kasi Kedaruratan Halimi, saat ditemui bintangpost.com diruang kerjanya, Senin (29/1/2018).
Adi Nugroho menjelaskan, walaupun normalisasi dasar bendungan Dam Kali Bego hanya sekitar 1,5 meter, namun dapat dipastikan bahwa air tidak akan kembali meluap dan membanjiri pemukiman warga sekitar Dam. Sebab air akan tertampung didalam bendungan dam dan mengalir ke saluran-saluran parit atau Kali kecil yang menuju ke laut.
"Kami punya keyakinan, kalau air tidak akan meluap dan membanjiri warga sekitar lagi. Karena bendungan Dam yang tertutup sedimen berupa material tanah lumpur ini, sudah kita keruk sehingga dapat normal kembali. Dan berfungsi menampung air yang datang dari beberapa cabang aliran air Kali, dari berbagai wilayah Kota Agung ini," ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya mengusulkan kepada dinas terkait, untuk membuat dinding kali, seperti bronjong atau talud sekitar aliran-aliran kecil Kali. Untuk lebih menguatkan serta mempertahankan dasar bendungan Dam Kali Bego agar bertahan lama dan tidak terjadi sedimen lagi.
Dia juga berharap, setelah normalisasi yang dilakukan oleh pihaknya tersebut, masyarakat sekitar diharapkan dapat menjaga bendungan tersebut dari sampah yang dapat menimbulkan sedimen. Dan juga sering melakukan gotong royong dengan membersihkan bendungan Dam tersebut, sehingga dasar bendungan Kali Bego dapat bertahan lama, pungkasnya. (Sis)
