BINTANGPOST: Kelangkaan pupuk bersubsidi diduga adanya permainan toko penyedia dan
pemegang DO. Lampung merupakan pemakai pupuk terbesar nomor tiga se
Indonesia, suplay seharusnya mencukupi.
Hal itu terungkap saat kunjungan, Darlian Pone, anggota Komisi I DPRD Lampung , di Kampung Rebangtinggi Kecamatan Banjit, Waykanan, yang melakukan Sosialisasi peraturan daerah, sekaligus tatap muka bersama para petani sawah dan perkebunan.
Dihadapan anggota DPRD tersebut, warga mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi dan harga mulai naik, karena dikhawatirkan panen akan gagal.”Kata kios stok pupuknya ga ada, kata pemilik kios yang sudah ditunjuk mengurus pupuk katanya kuotanya terbatas.Kalau kayak gini terus gimana kami mau panen ,” kata salah seorang warga setempat. (*)