BINTANGPOST : Kabupaten Pesawaran masih aman dari merebaknya penyakit Difteri yang saat ini masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) disejumlah Provinsi di Indonesia.

Seperti yang dikatakan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Aila Karyus mengatakan bahwa. Untuk dikabupaten Pesawaran sementara masih belum ada laporan terkait adanya penyakit Difteri.

"Sejauh ini di kabupaten Pesawaran belum ada laporan terkait penyebaran penyakit tersebut. Jadi di Kabupaten ini masih aman," ungkapnya, kepada media ini, Senin (11/12)

Dia menuturkan, penyakit Difteri ini sangat rentan menyerang anak-anak, khususnya anak-anak yang tidak diimunisasi. Namun dikabupaten Pesawaran, persentase peserta imunisasi Difteri ini, sudah mencapai 95 persen.

 "Anak-anak kita di Kabupaten Pesawaran, hampir semua sudah di imunisasi. Jadi mudah-mudahan penyakit ini tidak terjangkit dikabupaten ini," ungkapnya. 

Ayla juga menjelaskan, bahwa dinas Kesahatan Pesawaran juga sudah berkordinasi dengan pihak terkait, seperti Puskesmas dan kader-kader kesehatan dan PKK yang ada didesa-desa dikabupaten ini. Sebagai langkah pencegahan dan antisipasi, agar penyakit ini tidak merebak dikabupaten Pesawaran.

"Kita juga menghimbau, khususnya kepada masyarakat Pesawaran yang memiliki anak-anak kecil. Agar segera memeriksakan ke Puskesmas, jika terjadi gejala-gejala penyakit ini, seperti panas tinggi dan sulit menelan karena ada luka pada tenggorokan. 

Namun masyarakat Pesawaran tidak perlu khawatir, tambahnya, khususnya bagi anak-anaknya yang sudah diimunisasi. Karena penyakit ini hanya menyerang kepada anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya rendah.

"Kalau anak-anak sudah di imunisasi, maka sistem kekabalan tubuhnya kuat. Jadi, mudah-mudahan anak-anak di kabupaten ini tidak terjangkit penyakit ini," pungkasnya. (Arya)