BINTANGPOST : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masih banyaknya zona susah sinyal telekomunikasi seluler (blank spot) dikabupaten setempat.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Mesuji dengan menawarkan rencana investasi kepada penyedia layanan telekomunikasi dan penyedia menara BTS.
Seperti yang dikatakan Pj Sekdakab Mesuji Indra Kusuma Wijaya bahwa, pihaknya saat ini berupaya agar Kabupaten Mesuji bebas dari blank spot. Sesuai perwujudan salah satu poin misi Kabupaten Mesuji Tahun 2017–2022, yakni pembangunan infrastruktur yang memadai, merata, dan berkualitas.
"Hal yang diinisiasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Mesuji ini, dilaksanakan dengan menawarkan potensi investasi kepada PT. Telkomsel dan PT. Tower Bersama Group Tbk," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan kedua PT tersebut di Kantor Telkomsel Smart Office Bandarlampung. Dan dalam pertemuan itu, Pemkab Mesuji melakukan presentasi dan audiensi prospek investasi pembangunan menara Base Transceiver Stasion (BTS) dengan pihak Telkomsel dan Tower Bersama.
Karena masih rendahnya jangkauan layanan telekomunikasi di Kabupaten Mesuji, lanjut Indra, Pemkab setempat menyandingkan data 37 wilayah blank spot tersebut dengan PT Telkomsel dan PT Tower Bersama untuk dilaksanakan 'Market Research', yang dilanjutkan dengan pengajuan dan persetujuan oleh kantor pusat.
"Saat ini investasi di bidang telekomunikasi di Mesuji masih terbuka luas. Dan jika disetujui kedua PT tersebut dipusat, pembangunan akan dimulai pada Januari 2020, dengan membangun di beberapa wilayah yang menjadi prioritas. Yaitu Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, Rawa Jitu Utara, serta sebagian Tanjung Raya dan Way Serdang," ungkapnya.
Pj. Sekda Mesuji ini juga menambahkan, jika pembangunan menara BTS ini terwujud, akan berdampak langsung pada pertumbuhan perekonomian. Selain dari memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berkomunikasi yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
"Seiring dengan perkembangan zaman yang memasuki dunia digital atau yang lebih terkini dengan sebutan Revolusi Industri 4.0, baik melalui e-commerce maupun lainnya. Tentunya Kabupaten Mesuji siap menyediakan infrastuktur yang memadai dengan menggandeng berbagai stakeholder agar tidak tertinggal dengan daerah lainnya," ucapnya.
Diketahui, dalam pertemuan tersebut selain dihadiri oleh Pj. Sekdakab Mesuji, hadir juga Kepala DPMPTSP Mesuji R. Hanung Nugroho, Manager Network Sevice Telkomsel Lampung Tengku Erfansyah dan Regional, serta Manager Tower Bersama Safroni Wibawanto. (Mihsan)