BINTANGPOST : Pemkab Mesuji melalui Dinas Kesehatan setempat akan membantu Calon Legislatif (Caleg) yang stres karena gagal menjadi anggota dewan. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Ardi Umum mengatakan, jajaran Dinkes Mesuji siap membantu bagi mereka yang membutuhkan bantuan. “Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Mesuji, sudah siap melayani pasien dengan segudang latar belakang salah satunya bagi caleg yang gagal dan stres. Jajaran dinas kesehatan siap membantu terlebih bagi mereka yang mengalami stres usai pesta demokrasi 17 April 2019 ini,” jelas Ardi.
Menurutnya, persaingan politik yang ketat tidak menutup kemungkinan bagi yang gagal mengalami depresi, terlebih Pemilu pada bulan April ini merupakan Pemilu serentak diseluruh indonesia. “Intinya kami harus segera melakukan penanganan bila ada pasien yang datang membutuhkan pengobatan, karena pada prinsipnya rumah sakit bertanggung jawab melayani semua masyarakat dengan latar belakang apapun. Termasuk gangguan jiwa yang gagal nyaleg,” ungkapnya.
Ardi menambahkan pihaknya sudah menyiapkan layanan khusus berupa konsultasi, terapi intensif, hingga perawatan bagi para caleg yang mengalami tekanan mental maupun kejiwaan sepanjang pesta demokrasi yang berlangsung usai 17 April 2019 mendatang. Ardi mengakui Dinas Kesehatan Mesuji saat ini belum memiliki Rumah sakit jiwa namun sudah direncanakan memberdayakan Puskesmas Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya sebagai klinik pengobatan jiwa yang ditargetkan secepatnya untuk menjadi Klinik pengobatan jiwa agar bisa secepatnya digunakan. “Yang jelas jika ada caleg yang setres jangan kuatir kita akan bantu dan tempat sudah kita siapkan,” tukasnya.
Sementara itu, Komisioner
KPU Mesuji Imani S. Pdi menjelaskan, Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten
Mesuji sebanyak 268 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 157 orang, dan perempuan
sebanyak 111 orang. Dari jumlah 268 Caleg tersebut, akan memperebutkan 35 kursi
di DPRD Kabupaten setempat. (Mihsan)