BINTANGPOST: Salah satu model pendekatan kelompok dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial, dengan mengembangkan kegiatan usaha ekonomi produktif secara berkelompok atau lebih dikenal dengan nama Kelompok Usaha Bersama (KUBE) beranggotakan 10 keluarga miskin yang telah tercatat dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial dan dibentuk dari/oleh anggota.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni pada Bimbingan Teknis KUBE di Kabupaten Mesuji mengatakan, KUBE bertujuan untuk peningkatan kemampuan berusaha para anggota secara bersama dalam kelompok.
"Targetnya untuk meningkatkan pendapatan, kepedulian dan kesetiakawanan sosial diantara para anggota KUBE dan dengan masyarakat sekitar" katanya Senin (27/8/18).
Sumarju menambahkan, di Kabupaten Mesuji jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial pangan secàra tunai melalui Rastra sebanyak 9.562 KPM.
"Bantuan Rastra di Kabupaten Mesuji dan Kabupaten lainnya akan mengalami transformasi menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)" terangnya.
Oleh karena itu untuk persiapan BPNT tersebut Bimtek yang diikuti oleh 80 orang pengurus pengelola 35 Kube dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sebanyak 7 orang ini diarahkan sebagai Kube Jasa/e-warong dan sekaligus sebagai agen penyalur BPNT.
"Harapan saya sebanyak 35 Kube ini bekerjasama dengan Bank Himbara khususnya BRI dalam penyediaan alat pembayaran transaksi non tunai atau Electronic Data Capture(EDC)". kata Sumarju lagi.
Sementara Wakil Bupati Mesuji; Sapli, Th. Mengharapkan bahwa bantuan tersebut dapat dimanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan usaha, bukan yang lainnya.
"Saya berharap bantuan ini harus dapat dimanfaatkan dg sebaik baiknya dan para pendamping saya pesankan agar mendampingi Kube sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan kesejahteraan sosial" pungkasnya. (rell-aap).